Jumat, 05 Juli 2013

Sejarah, Teknik Dasar, Cara Latihan dan Cara pengukuran Lompat Jangkit



kali ini saya mau berbagi seputar materi lompat jangkit. ini adalah tugas yang saya dapat sewaktu kuliah di semester satu, semoga bermanfaat untuk anda.
A.      Sejarah Lompat Jangkit
Istilah “Atletik” berasal dari kata Yunani “Atlon” yang berarti “Berlomba” atau “Bertanding”. Arti selengkapnya adalah pancalomba atau perlombaan yang terdiri dari lima nomor.
Di abad XIX merupakan masa menggeloranya kembali semangat berolahraga di kalangan masyarakat luas termasuk berkembangnya olahraga Atletik. Perkumpulan-perkumpulan Atletik mulai terbentuk. Adapun perlombaan-perlombaan Atletik mulai banyak diperlombakan dan diselenggarakan.
Pada tahun 1960 perkumpulan Atletik yang pertama di selenggarakan di Amerika tepatnya di Sanfransisco dengan nama Olimpiade Club. Kejuaraan atletik di Amerika di selenggaraka pada tahun 1960 oleh: New York Atletik Club. Setelah itu sering kali diadakan perlombaan di amerika serikat dengan Negara-negara eropa. Pada tahun 1880 di Inggris berdiri istilah Amateur Atletik Board. Tahun 1887 di New Salan berdiri New Zealand Atletik Amateur Assosation. Tahun 1899 di Belgia berdiri Lique royale belge’d Atletisme, dan di Canada berdiri Canadian Track and Field Asosiation.tahun 1895 Africa Selatan berdiri South Africant Amateur Atletic Union. Dan di Swedia berdiri SouthAfricant Amateur Atletic Union. Dan di Swedia berdiri Swenska Fri Idrotta Forbunder. Perlombaan-perlombaan kejuaraan atletik telah saring di selenggarakan. Demikian perlombaan atas Negara belum ada peraturan perlombaan menentukan pemenang.
Baru pada tanggal 17 Juli yaitu setelah selesainya perlombaan atletik pada olympiade modern V di Stockholm. Tokoh-tokoh atletik dari 17 negara yang mengikuti olypiade dari Amerika Serikat ,Australia ,Inggris ,Inggris, Jerman ,Swedia ,Yunani berdiskusi untuk membentuk suatu badan internasional yang kan membuat peraturan perlombaan atletik yang lengkap. Badan tersebut didirikan dengan nama Internasional Amateur Atletik Federation (IAAF) terpilih sebagai ketua adalah Kristina Helestrom kedua-duanya dari Swedia. Peraturan-peraturan tehnis untuk perlombaan Internasional yang pertama di sahkan pada congress yang ke tahun 1914 di Lyon Ferancis. Sejak terbentuknya IAAF ini ppenyelenggaraan perlombaan atletik makin baik terutama dalam segi pengorganisasian.

B.      Teknik Lompat jangkit
Lompat jangkit dibagi dalam beberapa tahap gerakan:ancan-ancang, ”jingkat”, ”langkah”, ”lompat’ dan mendarat.
1.      Ancang-ancang
Tergantung dari tingkat prestasi, lari ancang-ancang bervariasi antara 10 langkah(untuk atlet pemula) dan 20 langkah(untuk atlet prifesional)
Kecepatan lari ancang-ancang semakin dipercepatsampai saat bertolak.
2.      Jingkat
Kaki penolak harus mendarat dengan aktif dan siap menyerang;ayunkan paha kaki bebas keposisi horizontal.Bertolak ke depan dan ke atas.
Untuk ’JINGKAT” yang panjang & datar, tariklah kaki penolak ke depan-atas dan tarik kaki-bebas ke bawah dan ke belakang. Pertahankan tubuh tetep gerak.
3.      Langkah
Bertolak dangan cepat; luruskan mata kaki, sendi dan lutut dan pinggang, ayunkan paha kaki-bebas ke posisi horizontal.
Pada waktu gerak ”LANGKAH”, posisi bertolak dipertahankan; untuk mempersiapkan gerak ”LOMPAT”, luruskan kaki-bebas ke depan dan ke bawah.
4.      Lompat
Bertolaklah dengan cepat; ayunkan paha kaki-bebas ke posisi horizontal.
Untuk lompat jauh, tahap melayang melibatkan teknik menggantung atau teknik melangkah.
Tarik tubuh ke depan-bawah untuk mendarat;bawa lengan ke depan.
5.      Mendarat
Mendaratlah dengan kedua kaki sejajar di pasir, Biarkan tubuh mendarat di pasir di sampng kaki.

C.      Cara berlatih lompat jangkit
1.      Melakukan irama lompatan
a.      Mengambil ancang-ancang 3-5 langkah.
b.      Melompat dengan irama kaki, kiri-kiri, kanan-kanan, kiri-kiri, lakukan secara berulang-ulang.
2.      Melakukan irama 3 lompatan
a.      Mengambil ancang-ancang 3-5 langkah.
b.      Melompat dengan irama kaki, kiri-kiri-kanan, atau kanan-kanan-kiri.
3.      Melakukan 3 lompatan dengan memakai alat bantu.
a.      Mengambil ancang-ancang 5-7 langkah.
b.      Tandai untuk setiap lepas tapak 2-3 meter.
D.    Susunan Organisasi Perlombaan
1.    Manajer Perlombaan
2.    Sekretaris Perlombaan
3.    Manajer Tehnik Perlombaan
4.    Juri Pencatat
5.    Juri Ukur
6.    Juri Penyiar
7.    Bagian Medis
8.    Bagian Keamanan

D. Tugas dan Fungsi pengurus Organisasi Perlombaan dalam Perwasitan
1. Manajer Perlombaan
Bertugas dan bertanggung jawab atas pelaksanaan perlombaan yang betul, tertib, dan lancer. Dan dia wajib mengecek bahwa semua petugas telah lapor kehadirannya untuk bertugas, atau menunjuk pengganti bila perlu, dan bekerja sama dengan pihak keamanan untuk mengatur orang yang diberi wewenang saja boleh masuk arena.
2. Sekretaris Perlombaan
Bertugas  bertanggung jawab atas terselenggaranya rapat-rapat panitia pelaksana dan menyusun notulen/hasil catatan hasil rapat yang berhubungan dengan perlombaan yang dimaksud. Dan bertanggung jawab mengatur dan mengurusi seluruh urusan, adminitsrasi, menerima dan melakukan korespondensi penting yang berhubungan dengan perlombaan.
3. Manajer Tehnik Perlombaan
Bertugas bertanggung jawab terhadap sarana dan prasarana perlombaan yang sesuai dengan peraturan IAAF/PASI, serta kartu hasil lomba dipersiapkannya.
4. Juri Pencatat
Bertugas mengisi atau menyempurnakan isi dari formulir perlombaan secepatnya, kemudian ditandatangani oleh wasit.
5.      Juri Ukur
Bertugas mengukur jarak lompatan yang dilakukan oleh para atlit.
6.      Juri penyiar
Bertugas mengumumkan nama dan nomer dada peserta yang berlomba dalam tiap event kepada penonton.
7.      Bagian Medis
Bertugas menjamin tersedianya sarana dan prasana medis untuk pengujian medis, pengobatan dan pelayanan kesehatan darurat di tempat perlombaan sehingga perawatan atlit memadai.
8.      Bagian Keamanan
Bagian keamanan ini harus dapat menguasai/mengawasi keamanan diseluruh arena lomba dan harus melarang setiap orang selain petugas/official, para atlit peserta yang berkumpul untuk berlomba, untuk memasuki dan tinggal diarena perlombaan.

E. Cara Mengukur Lompatan pada Lompat Jangkit
Pada lompat jangkit pengukuran sebetulnya sama dengan pengukuran pada loncat jauh. Pengukuran dilakukan oleh juri pengukur yang biasanya berjumlah 2 (dua) orang. Pengukuran akan dilakukan apabila lompatan tersebut dinyatakan syah. Pengukuran lompatan diambil dari balok ujung balok tumpu yang terdekat dengan bak pasir, sampai pada tanda awal pendaratan. Bila pelompat berjalan mundur seusai melakukan lompatan maka yang diukur adalah jarak ketika atlet tersebut mundur. Oleh karena itu ketika seusai meloncat maka atlet harus berjalan maju. Pada pengukuran ini diusahakan untuk seteliti mungkin sebab selisih satu cm saja akan berpengaruh. Selain itu alat yang digunakan untuk mengukur juga harus sama ( hanya ada satu alat ukur). Hasil lompatan akan dicatat oleh pencatat hasil perlombaan.
Penentuan pemenang lompat jangkit bila kita lihat memanglah mudah karena ditentukan oleh lompatan yang paling jauh. Sebetulnya tidak demikian sebab ada beberapa prosedur yang harus dilalui oleh atlet, seperti tes doping.
Bila didalam sebuah perlombaan ada nilai yang sama maka untuk menentukan juara maka harus diberikan kesempatan pada kedua peserta tersebut untuk melakukan lompatan lagi. Dan bila masih sama maka dilihat dari prestasi atlet sebelumnya, dan bila masih sama baru diadakan undian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar